Jakarta Library dan Archive Expo 2014 merupakan acara Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta yang berlangsung dari 11 hingga 14 Desember2014 di Lapangan Banteng atau Monumen Pembebasan Irian Barat.
Dari yang saya lihat event atau pameran ini dipenuhi berbagai
perpustakaan, taman baca, rumah belajar dari milik pemerintah (pemda maupun kementrian atau badan) juga taman baca-taman baca atau komunitas swadaya yang bergerak dibidang kepustakaan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan promosi, publikasi dan sosialisasi
perpustakaan dan kearsipan dalam bentuk pameran (exhibition).
Dengan kegiatan ini masyarakat akan lebih tahu tentang keberadaan layanan perpustakaan dan kearsipan. Selain itu juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat
masyarakat untuk memanfaatkan jasa layanan perpustakaan dan kearsipan.
Selain itu, Jakarta Library And Archives Expo 2014 memberikan kesempatan
kepada lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta baik yang bersifat
sosial dan komersial untuk mempromosikan, mempublikasikan, dan
mensosialisasikan berbagai produk dan program layanan di bidang
perpustakaan dan kearsipan. Hal ini dapat mendorong pemerintah dalam
menerapkan kebijakan yang memberikan perhatian cukup dalam upaya
peningkatan penyajian media promosi, publikasi, sosialisasi jasa layanan
publik perpustakaan dan kearsipan kepada masyarakat luas yang dikemas
dalam bentuk event pameran (exhibition). (sumber: Komunitas Historia)
Informasi agenda acara dan terkait Jakarta
Library And Archives Expo 2014 lebih lengkap dapat dilihat di alamat http://jaklibraexpo.net/
Saat keliling saya sempat mendengar presentasi.... entah siapa :D intinya menurut beliau perpustakaan dan museum harus menjadi Learning Center
untuk publik, umumnya untuk menjadi pusat belajar warga, khususnya bagi
masyarakat yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi. Saya
mengaminkan pemaparan beliau karena saya sangat setuju dengan sistem
open learning, belajar dimana saja dan kapan saja, tidak musti di
sekolah :)
Saya setelah berkeliling akhirnya mampir cukup lama di stand Museum Sejarah Jakarta, disini saya banyak belajar mengenai sejarah Batavia pada umumnya, stand yang terletak di Stand A35 ini dijaga 2 orang yang dengan semangat menceritakan kegiatan-kegiatan Museum Sejarah Jakarta dalam upayanya mensosialisasikan sejarah Jakarta kepada masyarakat umum.
Museum Sejarah Jakarta sendiri memiliki web dengan beragam informasi di http://museumsejarahjakarta.org
Setelah puas bertanya sejarah dan seperti apa dan bagaimana bentuk dokumentasi sejarah Jakarta kepada penjaga stand Museum Sejarah Jakarta, saya pamitan pulang, sebelum pulang saya diberikan goodiebag yang berisi buku terkait sejarah, nanti setelah membaca buku ini rencana saya akan kembali menemui si penjaga stand untuk belajar lebih banyak mengenai sejarah Jakarta, sedikit-sedikit nyerempet sejarah Bekasi :)
Kurang asik bagaimana? acara ini gratis, dapet ilmu sejarah, pulangnya dikasih oleh-oleh buku :)