Melancong ke Pantai Bendera Bekasi





Sabtu, 1 Februari 2014, kali ini tujuan Baksos ke Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi, masih bersama teman-teman IKAlumni SMAN 1 Bekasi yang konsisten sejak awal banjir sudah membantu para korban banjir di Bekasi Utara sekitar Muara Gembong, kali ini juga bersama 4 orang teman dari IKAlumni SMP 51 Pondok Bambu Jaktim.

Perjalanan semua lancar tanpa kendala, rombongan diangkut dalam 2 mobil, saya sendiri menggunakan motor :) walau berangkat tidak bersamaan akhirnya dapat bersamaan tiba di tikum (titik kumpul) di samping kantor Kecamatan Muara Gembong. Karena hari telah siang, segera saja loading barang-barang ke 2 perahu yang telah disiapkan dengan bantuan warga yang telah diinformasikan terlebih dahulu akan kedatangan kami. Total kami menggunakan 3 perahu, 2 untuk barang, dan 1 perahu kami gunakan menyebrangi sungai Citarum yang luas dan deras ini.




IKAlumni SMAN 1 Bekasi + IKA lumni SMPN 51 Pdk Bambu


Tidak lama, mungkin tidak sampai 10 menit sudah sampai ke lokasi, bongkar muatan, penyerahan simbolis dan seterusnya.

Banjir di Desa pantai Bahagia ini selain curah hujan yang tinggi tapi lebih dominan akibat luapan Sungai Citarum, diperparah dengan jebolnya tanggul sehingga membuat Kampung Blukbuk Desa Pantai Bahagia Muaragembong ini dengan cepat terendam banjir. Saat kami datangi situasi sudah kondusif, banjir telah mengering, hanya tersisa genangan-genangan air di beberapa tempat, setidaknya warga sudah kembali menghuni rumahnya.

Rencananya setelah menyerahkan bantuan kami akan ke Muara Bendera, hunting foto dan menikmati wisata Sungai Citarum. Belum sempat berpamitan pak RT ternyata telah mempersiapkan makan siang untuk kami. Awalnya kami menolak denga nhalus, namun melihat nasi dan ikan bandeng yang sudah disiapkan dan permintaan tuan rumah akhirnya dengan berat hati kami menyantap makanan yang telah disediakan.

Singkat cerita kami sudah di atas perahu siap menyusuri Citarum hingga muara laut di Desa Muara Bendera. Kesan pertama di Muara Bendera dimana di sisi kanan-kiri sungai berjajar perahu yang ramai dengan hiasan berupa umbul-umbul, bendera berbagai warna. Spontan saya berfikir, apa karena bendera-bendera berwarna-warni itu tempat ini dinamakan Muara Bendera? :)







 


Seandainya sungai Citarum dikelola menjadi wilayah wisata sungai, mungkin akan menjadi daya tarik sendiri untuk menggairahkan ekonomi warga di pesisir. Dipesisir ini para nelayan lebih mengandalkan transportasi air. Di hutan bakau yang masih lumayan rindang dihuni satwa macam monyet, satwa endemik semacam Lutung Jawa yang dilindungi, burung-burung pantai dan lainnya.

Di Muara Bendera jika mau kita dapat membeli oleh-oleh hasil laut, udang gala, kepiting, rajungan dan sejenisnya. Saran saya sih sebaiknya mencari guide atau penduduk sekitar sebagai pengantar agar lebih lancar dalam segala urusan :)

Ya, setelah mengantar sumbangan, kami tidak lupa mengajak siapapun yang memberi sumbangan ke lokasi untuk sekadar wisata seadanya, semoga dengan wisata sederhana yang ada para dermawan dapat terhibur dan dapat membawa pulang pengalaman lain, setidaknya akan lebih mengenal wilayah Bekasi yang "berbeda" dari bayangan orang sebagai kota industri, karena bekasi juga punya pantai, punya kampung pesisir yang jauh berbeda dari kehidupan kota industri.



Foto lengkapnya sila lihat di album facebook saya, klik:
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10202516510289921&type=1&l=cdc73359d6


Posting lain terkait kegiatan ini juga bisa di baca di: SINI

5 komentar

  1. Sudah mulai surutkah, Om di sana?
    Jadi mau bikin trauma healing untuk anak-anak? hehehe
    1. justru Februari ini lagi was-was, soalnya info BMKG februari ini puncak musim penghujan :) air naik turun tergantung hujan di daerah selatan bekasi belum lagi air kiriman. Trauma healing butuh pemusatan, sedangkan saya mengantar sumbangan sifatnya seporadis dan periodik, perlu dibicarakan lebih lanjut nih agenda trauma healingnya :) trims yak :)
  2. Halo Bisot!
    Anyway, thanks sudah mampir di Makan Angin...

    Entah sudah sekotor apa muaranya. Alirannya sudah tercampur berbagai macam limbah dari ratusan pabrik pula.

    Lain hal itu, mungkin tempat ini bisa dijadikan sebagai alternatif escape from the city. Berhubung Bekasi Utara udah debuan abis...

    Kira2 butuh brp jam dari Harapan Indah (Bekasi Utara) sampai ke Muara Gembong ini?
    Makasih...

    "Leave nothing but footprints. Take nothing but pictures. Kill nothing but time"
    1. Harapan Indah lewat belakang (tarumajaya) terus ke arah Babelan (kali bekasi) lalu ke Muara, Cabang Empat, Pantai Mekar, perkiraan kalau pakai motor sekitar 2 jam :)

      kalau musim kering perjalanan dari Cabang Empat (Hurip Jaya - Babelan) ke Pantai Mekar (Muara Gembong) asik loh, lewat tengah-tengah tambak dan sisa hutan mangrove, site pertamina dst :)
No Spam, Please.