Menyusuri Pantai Selatan Kabupaten Gunung Kidul
(Pantai Sadranan, Pantai Slili, Pantai Indrayanti, Pantai Krakal)
Mumpung ada libur tiga hari di akhir tahun 2015 kemarin, penulis bersama keluarga menyusuri pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul yang katanya terkenal indah. Dalam kondisi normal Pantai Sadranan/Krakal/Indrayanti dapat ditempuh sekitar 2 jam dari Solo melalui jalur Solo – Sukoharjo – Cawas – Semanu – Krakal. Kondisi jalan pada umumnya juga relatif baik. Namun karena musim liburan, jalanan menuju tempat tempat wisata pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul menjadi sangat padat bahkan macet total di beberapa tempat. Terbukti, setelah hampir 4 jam akhirnya kami sampai juga di Pantai Sadranan.
Pantai Sadranan
Seperti dugaan kami berdasar kondisi jalan menuju pantai yang padat, maka suasana Pantai Sadranan hari itu cukup ramai, tapi tetap lebih ramai pengunjung di Pantai Indrayanti. Pantai Sadranan telah memiliki beberapa fasilitas yang cukup memadai, warung, tempat parkir, gazebo, payung pantai, kamar mandi, bahkan penginapan. Tarif untuk masuk pantai per orang adalah Rp10.000,00 sedangkan parkir adalah Rp5.000,00.Jika para pengunjung menginginkan untuk berpiknik bersama keluarga telah tersedia gazebo di pinggir pantai dengan ukuran sekitar 2,5x2,5 m yang disewakan seharga Rp20.000,00 per gazebo.
Pantai Sadranan |
Di antara Pantai Sadranan dan Indrayanti terdapat sebuah pulau karang yang cukup besar. Jika air laut surut di sore hari, kita dapat mencapai pulau karang tersebut dengan berjalan kaki, namun disarankan untuk tetap berhati-hati karena kondisi karang yang licin dan cukup tajam di beberapa tempat.
Berdasar info dari pemilik warung, jika kita ingin melihat view pantai secara keseluruhan, di sebelah barat Pantai Sadranan terdapat bukit dan gardu pandang yang dapat didaki melalui jalan setapak. Sayangnya di sana ternyata kondisi gardu pandang telah rusak. Selain sudah tidak terdapat atap, gardu pandang tersebut juga tinggal puing saja dan penuh dengan coretan tulisan hasil vandalisme.
Masih dari info pemilik warung, ternyata jika cuaca mendukung, di Pantai Sadranan juga dapat melihat sunset alias pemandangan matahari terbenam. Namun karena posisi matahari berada di utara garis khatulistiwa, sedangkan posisi pantai berada di selatan pulau Jawa maka pemandangan sunset menjadi banyak terhalang oleh daratan, tidak pada garis horizon.
Suasana pagi Pantai Sadranan |
Pantai Indrayanti
Pantai Indrayanti terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini menyajikan pemandangan pasir putih, bukit karang, dan air laut yang jernih. Seperti dugaan kami pengunjung di Pantai Indrayanti lebih ramai. Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang cukup memadai. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa dipesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu.Pantai Indrayanti |
Pantai Slili
Di antara Pantai Sadranan dengan Pantai Krakal terdapat pantai kecil yang oleh penduduk setempat dinamakan Pantai Slili. Hal yang menarik dari Pantai Slili ini adalah airnya yang terasa payau dikarenakan terdapat beberapa sumber air yang muncul di antara pasir pantainya yang putih.
Jika kita ke Pantai Slili saat pagi atau sore hari saat air masih surut, maka akan nampak batu-batu karang yang banyak ditumbuhi rumput laut berwarna kemerahan. Terlihat juga beberapa ikan serta kepiting kecil bersembunyi di balik batuan karang. Pemandangan yang cukup menarik.
Pantai Krakal
Pantai terakhir yang kami jelajahi hari itu adalah Pantai Krakal. Pantai Krakal memiliki garis pantai yang sangat panjang, terpanjang diantara keempat pantai yang kami kunjungi. Di sepanjang pantai terdapat beberapa pohon cemara udang yang mengingatkan kami pada Pantai Lombang yang terletak di Sumenep, Madura. Ombak di pantai Krakal cukup besar, sehingga disarankan agar berhati-hati jika ingin berenang di pantainya. Sebenarnya masih terdapat beberapa spot menarik di sepanjang pantai Krakal, namun keramaian pengunjung membuat tidak mudah bagi penulis untuk mendapat foto pantai yang “bebas” dari “penampakan”. :D
Setelah puas menjelajahi pantai dan untuk menghemat energi agar tidak kecapekan di jalan, kami putuskan untuk check out dari pantai sekitar pukul 10.30 WIB. Tujuan perjalanan kami selanjutnya masih cukup jauh yaitu kota Madiun, yang ditempuh melalui Wonogiri, Jatisrono, Ponorogo. Semoga catatan perjalanan kami di Pantai Sadranan, Indrayanti, Slili dan Krakal ini bermanfaat dan dapat memberi gambaran bagi pembaca yang merencanakan berkunjung kesana atau pantai-pantai lain di kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.
Sterry Agustma Arisandy
TCM86/ Januari 2016
__________________
Lebih jauh mengenai nama Pantai Indrayanti saya pernah membahasnya di postingan berjudul:
Nama Pantai Itu Pantai Indrayanti
Baca juga salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bekasi dalam postingan saya berjudul:
Ekowisata Mangrove ke Masjid Alam Muara Blacan Bekasi
Melancong ke Pantai Bendera Bekasi