Seperti yang saya kabarkan dalam postingan saya sebelumnya di "Selamat Tinggal Panoramio, Selamat Datang Google Local Guides", per Bulan November 2017 Google akan menonaktifkan situs Panoramio. Google menawarkan reward atau "hadiah" menarik bagi para pengguna Panoramio untuk bermigrasi ke "Local Guides".
Local Guides adalah sebuah fitur dalam aplikasi Google Maps yang memungkin pengguna untuk me-review, menambahkan, melaporkan tempat-tempat yang pernah ia kunjungi dan mendapatkan poin dari aktivitasnya itu.
Google juga merekomendasikan agar para pengguna Google Maps bergabung menjadi Local Guides dengan tawaran berupa memori penyimpanan gratis dengan kapasitas sebesar 1TB selama 2 tahun pada akun Google Drive di tahun 2016 lalu, pada Maret 2017 reward diubah menjadi 100GB jika mencapai level 4 sebelum tanggal 4 Maret 2017. Untuk mendapatkan itu kita harus mencapai level 4 atau telah memperoleh poin sebesar 250 pada akun Local Guides. Perlu kita ketahui untuk memiliki ruang 1TB di Google Drive kita wajib membayar sewa sebesar $9.99 atau sekitar Rp.135.000 perbulannya, dan untuk ruang 100GB kita wajib membayar Rp.26.900 per bulan. Sebuah tawaran yang cukup menggiurkan bukan?
Belum lagi ada banyak voucher dan reward lain yang diberikan kepada para Local Guides yang besarannya akan menyesuaikan dengan tingkat level, semakin tinggi level Local Guides seseorang maka akan semakin besar nilai voucher yang ia dapat. Belum lama ini saya mendapatkan voucher belanja sebesar Rp.75.000 untuk berbelanja di salah satu toko online yang menjalin kerjasama dengan Google. Dan saat ini juga ada reward berupa diskon 75% untuk harga sewa film di Google Play dan berlangganan gratis 3 bulan di Google Play Musik untuk Local Guide yang mencapai level 4 saat 31 Agustus 2017 ini.
Namun di balik tawaran ini rupanya risiko penyalahgunaan fitur Local Guides mulai bermunculan. Masih ingat kejadian perubahan nama Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik di Bekasi? saya menduga motif pembuatnya adalah ingin mengejar poin-poin Local Guides dan menggapai level yang lebih tinggi. Mengedit nama tempat dan menambahkan foto baru akan mendapatkan total 10 poin.
Baru-baru ini ada nama tempat yang selain dibuat asal-asalan, nama yang diberikan juga menandakan bahwa nama itu tidak benar, yaitu menamakan dengan nama-nama yang tidak pantas atau tidak masuk akal. Contohnya: Jalan M***k Asin (alat kelamin perempuan). Untuk setiap penambahkan tempat baru maka si pembuat akan mendapat 15 poin per tempat yang ia ditambahkan, poin tertinggi dari kontribusi pada aplikasi peta google.
Berikut tabel point untuk setiap aktivitas di Local Guides:
Kontribusi Maps | Poin yang didapat |
---|---|
Ulasan | 5 poin per ulasan |
Peringkat | 1 poin per peringkat |
Foto | 5 poin per foto |
Jawaban | 1 poin per jawaban |
Edit | 5 poin per edit |
Penambahan tempat | 15 poin per tempat yang ditambahkan |
Pemeriksaan fakta | 1 poin per fakta yang diperiksa |
Adapun untuk peringkat level ditentukan dengan besarnya poin kontribusi dengan model sebagai berikut:
Level | Poin | Badge |
---|---|---|
Level 1 | 0 poin | Tidak ada badge |
Level 2 | 15 poin | Tidak ada badge |
Level 3 | 75 poin | Tidak ada badge |
Level 4 | 250 poin | |
Level 5 | 500 poin | |
Level 6 | 1.500 poin | |
Level 7 | 5.000 poin | |
Level 8 | 15.000 poin | |
Level 9 | 50.000 poin | |
Level 10 | 100.000 poin |
Sayang sekali jika fitur ini disalahgunakan hanya untuk mengejar reward tanpa memperhatikan kegunaannya bagi orang lain khususnya pengguna Google Maps/Peta Google, mungkin Google harus menambahkan kategori kontribusi dan menambah aturan penyalahgunaan berupa sanksi yang lebih berat dari sekadar mengurangi poin untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan bermotif mengejar poin ini.
Selengkapnya mengenai persyaratan dan aturan mengenai Local Guides dapat dibaca di https://maps.google.com/localguides/rules
Salam