Gaël Duval namanya. Pengguna OS Mandrake Linux pasti mengenal nama ini karena dialah salah satu pencipta sistem operasi alternatif dari Microsoft Windows tersebut. Lama tidak terdengar namanya kini dia kembali dengan membawa berita segar, sebuah OS yang berbasis Android namun "diceraikan" dari aplikasi-aplikasi sistem Google.
Smartphone Android yang kita miliki sangat terikat dengan pembuat sistem operasinya yaitu Google atau Alphabet Inc. Android tidak akan berjalan maksimal jika kita tidak memasukkan alamat e-mail dan password. E-mail yang juga milik Google sendiri yaitu GMail.
Smartphone yang kita miliki memang berada di tangan kita dan kita bebas menggunakannya untuk apa saja. Tapi OS Android yang membuat smartphone kita berfungsi itu sepenuhnya tetap milik Google, dan Google selama 24 jam tanpa jeda memantau aktivitas kita secara terus-menerus, memiliki data pribadi kita, mengetahui ke mana kita pergi, apa yang kita potret dst. Kasarnya, kalau Google mau, Google dengan sangat mudah dapat menghentikan semua layanan yang diberikannya itu dengan mematikan HP kita kapan saja dari jarak jauh.
Lalu bagaimana kita bisa lolos dari keadaan seperti itu?.
Gaël Duval memberikan pilihan atau alternatif agar Google tidak selalu menguntit pengguna Android, dan semua itu kembali berpulang kepada pilihan sang pengguna. OS eelo diperuntukkan bagi pengguna yang mengutamakan privasi dan tidak mau data pribadinya dikomersilkan ataupun untuk kepentingan lainnya.
Gaël Duval pernah melakukannya kepada Microsoft Windows, dia menjadi salah satu aktor yang berkontribusi untuk membuat Linux desktop sebagai pilihan kredibel bernama ‘Mandrake Linux’ yang dikembangkan di tahun 1998 sebagai alternatif dari Microsoft Windows.
Versi awal OS eelo, sistem operasi alternatif yang tidak menghendaki adanya campur tangan Google terlalu sehingga dapat mengganggu privasi dari para pengguna smartphone ini diperkirakan akan tersedia pada pertengahan 2018. Saat ini, eelo telah mengumumkan prototype platform baru ini dengan dalam smartphone LeEco Le2.
Menurut Gaël, untuk memutus ketergantungan kepada Google maka sistem operasi eelo mempertimbangkan untuk menggunakan DuckDuckGo dan Qwant sebagai pengganti mesin pencari Google, F-Droid dan APKPure sebagai pengganti Play Store, serta beberapa alternatif aplikasi lain termasuk Telegram, NextCloud, OpenStreetMaps, iRedMail, dll.
Layanan aplikasi dan penyimpanan cloud akan ditawarkan dengan perlindungan ketat terhadap informasi personal pengguna. Layanan tersebut akan berbasis software yang ditawarkan oleh LineageOS, hasil pengembangan CyanogenMod atau menggunakan microG GmsCore sebagai pengganti Google Play Services Framework.
Seperti apa rasanya Android tanpa Google service? Silakan periksa daftar device smartphone yang sudah dapat merasakan sensasi OS eelo di sini.
Saya pernah mengintall LineageOS tanpa mengintall GAPPS (Goole Apps) karena suatu kesalahan, yah memang fungsi dasarnya masih berfungsi namun akhirnya saya menginstall GAPPS karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggantikan aplikasi-aplikasi yang sudah disediakan Google dalam bundel paket GAPPS. Dari pengalaman itu saya tidak heran jika OS eelo ini akan hadir dan akan menjadi alternatif yang digemari karena tidak semua Google Apps kita gunakan dan pastinya telah menyita ruang penyimpanan handphone kita.
Selamat berakhir pekan :)