Hari Minggu 14 Januari 2018 kemarin, civitas akademika STIM Budi Bakti Bekasi melaksanakan Dies Natalisnya yang ke-16. Acara yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Bekasi ini juga diisi dengan seminar kewirausahaan creativepreneur yang bertema "Keep Your Mind Wide Open" dengan menghadirkan pembicara yaitu saya dan Endra Kusnawan.
Kesan pertama saat mengetahui akan disandingkan dengan Endra Kusnawan mungkin karena latar belakang saya blogger dan Endra adalah penulis buku. Mungkin kegiatan itu yang akan dipaparkan. Saya dan Endra sendiri sudah saling mengenal karena kami berdua sering sama-sama bertukar pikiran di Rumah Pelangi Bekasi.
Kesan pertama saat mengetahui akan disandingkan dengan Endra Kusnawan mungkin karena latar belakang saya blogger dan Endra adalah penulis buku. Mungkin kegiatan itu yang akan dipaparkan. Saya dan Endra sendiri sudah saling mengenal karena kami berdua sering sama-sama bertukar pikiran di Rumah Pelangi Bekasi.
Namun setelah kami (saya dan Endra) bertemu langsung dengan ketua panitia pelaksanaan di Rumah Pelangi Bekasi saya dan Endra sudah punya gambaran apa yang kelak akan kami sampaikan di dalam seminar creativepreneur ini.
Saya mendapat kesempatan sebagai pemateri pertama dengan topik mengupas creativepreneur dengan prinsip-prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) karena hadirin adalah mahasiswa manajemen yang pastinya sudah sangat akrab dengan prinsip POAC. Endra bertugas mengurai mental block dan motivasi sesuai dengan isi buku yang pernah ditulis dan diterbitkan Gramedia: Breaking Your Mental Block.
Dalam materi POAC yang saya bawakan, antusiasme hadirin mulai tampak saat sesi tanya jawab, hal ini membuat saya dapat bernafas lega setelah sekian menit merasa hanya mendeliver 1 arah tanpa feedback, suatu hal yang kurang saya suka. Pertanyaan-pertanyaan seperti seberapa penting visi misi ada dalam BRM (business road map), masalah HAKI dalam penerapan teori ATM (Amati Tiru Modifikasi), hingga yang teknis tentang bagaimana memperlebar jangkauan bisnis.
Endra Kusnawan |
Saya lihat Endra tidak banyak mengalami kesulitan dalam menguasai forum, berbeda dengan saya yang memang tidak sebagus Endra dalam mendeliver dan menjaga fokus audience. Banyak catatan untuk diri saya pribadi tentang bagaimana menjaga "focus span" dan menjaga engagement dengan audience.
Soal materi Alhamdulillah, saya tidak mendapat kesulitan dalam menjawab dan menyampaikan kembali materi-materi yang belum sempat saya sampaikan saat presentasi. Dan kesempatan menjadi pembicara pertama juga sebenarnya menguntungkan saya karena peserta masih segar (belum bosan) dan memang masih suasana pemanasan hingga kegiatan berjalan seperti slow motion. Dari sini saya kira saya perlu memperbanyak bahan "ice breaking" untuk menjaga engagement.
Soal materi nanti saya jabarkan di post selanjutnya yah 😁☕