Suara karinding yang bersahutan dengan bantuan sound system minimalis atau seadanya justru memberi nuansa berbeda pada sajak yang banyak menyisipkan tanya ini. Para hadirin sebagian besar khusuk duduk di lantai memperhatikan kolaborasi unik ini.
Sajak Jalanan Bertanya
Selama di jalanan, kami membaca pesan-pesan yang ia katakan
bahwa ia memberikan pilihan kepada semua orang
Mau berlanjut atau menyerah,
Mau jadi pengecut atau pencerah
Mau berbagi atau menjarah,
Mau berbakti atau berulah
Stagnasi, atau bergerak,
Partisipasi, atau sekedar sorak-sorak
Setiap orang bebas memilih,
Menjadi samudra yang menerima segala beda,
Atau menjadi kandang yang menolak siapa pun yang bukan ternak
Mau jadi begundal yang lihai membual,
Atau sedikit nakal namun banyak akal
Mau nakal demi sekedar julukan bad-boy kekinian,
Atau mau 'nakal' demi melawan pragmatisme kemapanan
Peduli atau pura-pura tuli,
Menyikut atau menyambut
Menindas atau melawan penindasan,
Menggilas atau menentang ketidakadilan
Mau beradu atau bersatu,
Klasifikasi atau aliansi
Jalanan menyodorkan pilihan,
Memburu 'happy' atau bersimpati,
Hidup bersama atau bersengketa
Mengambil peran atau keluyuran,
Membangun peradaban atau memuaskan kepentingan
Mencukupi penghidupan atau diperkuda tuntutan,
Menebar benih persaudaraan atau permusuhan
Jalanan membebaskanmu memilih,
Jadi pengendara atau kendaraan,
Knalpot bobokan atau knalpot yang tak menebar kebisingan
Rebutan atau berdampingan,
Berpadu atau berpacu
Rakus atau terurus,
Merampas sana-sini atau sadar porsi
Ikhlas bernyanyi atau pamer eksistensi,
Menyampaikan isi hati atau memuaskan birahi
Menguasai kendaraan atau dikuasai kendaraan,
Memakai etika atau hanya takut razia
Jalanan semakin banyak tanya, kawan!
Menjadi polutan atau menjadi angin yang diharapkan,
Menjadi deru bising atau penyejuk dikala panas kering
Akal bulus atau akal sehat,
Hati nurani atau kepentingan pribadi
Kesederhanaan pengasong atau penjual omong kosong,
Rambu dan Marka atau tukang razia
Abdi masyarakat atau penyebar tipu muslihat,
Pelayan kemanusiaan atau pemuja kekerasan
Jalanan terus berbicara
Dan jelasnya, jalanan bertanya dengan sedikit penekanan dan nada yang ditinggikan :
MENJADI INSPIRASI KEHIDUPAN ATAU SEKEDAR RONGSOKAN PERADABAN?
Jalanan mempertanyakanmu, kawan!
Demikian sajak yang dibawakan secara sederhana, diiringi alunan karinding yang sayup-sayup, kadang suara knalpot motor di jalan KH Agus Salim tempat acara ini dilaksanakan juga masuk tanpa permisi, tapi itu justru membentuk sebuah kesatuan yang tidak mungkin lagi diulang. Seperti sebuah karya seni dari berbagai suara yang ada kemudian dibingkai dalam waktu sekian menit, "seni instalasi suara" mungkin :D
Syukuran 1 tahun perjuangan perpustakaan jalanan bekasi secara garis besar adalah acara yang cair tapi khidmat, suguhan penampilan yang sebagian besar merupakan partisipasi dari komunitas atau pun perorangan ini lebih bersifat spontanitas sehingga terasa alami dan mengajak semua hadirin berproses bersama untuk menciptakan suasana.
Setiap yang hadir berperan untuk turut serta menciptakan kenangan yang menginspirasi, atau menjadikan malam itu hanya sebuah malam tak berarti dari sekian ribu malam lainnya, menjadi rongsokan ingatan. Semua berpulang kepada masing-masing, bukankah hidup ini memberikan kita pilihan-pilihan?
Salam