Tak terasa waktu berlalu sangat cepat.. 25 tahun ya sudah seperempat abad kita lalui.
Kembali aku teringat ketika masuk SMAN 54 tahun 1991 yang notabenenya ada sebagian dari satu SMP dan ada juga yang ngacir sendirian dari SMP lainnya masuk di sekolah yang kita cintai.
Dalam kurun waktu 3 tahun aku, kamu dan semua menjalankan pendidikan sesuai kurikulum sekolah yang berlaku saat itu bersamaan juga menjalankan kurikulum kehidupan remaja labil dengan segala kenakalan, kegilaan, kelucuan dan kasmaran penyemangat di lingkungan sekolah kami.
Aku, kamu dan semua adalah angkatan lulusan Tahun 1994 di SMAN 54 Rawa Bunga Jakarta Timur. Selepas kelulusan masing-masing ada yang fokus dengan cita-citanya, ada yang menikah, ada yang meneruskan kenakalannya, ada yang kebingungan kebanyakan cita-cita dan ada yang langsung bekerja. Intinya aku, kamu dan semua memiliki tahapan kehidupan lanjutan setelah menamatkan SMA.
Jujur secara pribadi aku sendiri waktu jadi murid di SMA 54 hanya seorang murid perempuan jurusan biologi yang biasa aja, kebetulan juga anak mama di sini, aku cuman follower teman-teman yang baik tapi konyol juga coba-coba nakal ternyata benar nakal dan fokus belajar jadi satu kesatuan memory waktu itu. Wehh… upload lagi otakku menuliskannya sambil senyam senyum jaga image.
Pertemuan aku, kamu dan semua Angkatan 1994 yang disingkat jadi KO5494 di mulai dari medsos Facebook, BBM Grup dan melanjut ke Whatsapp Grup sampai saat ini. Dalam masa silaturahmi penuh ikatan persaudaraan di mana aku, kamu dan semua para KO5494 banyak mengalami suka maupun duka.
Terlebih lagi banyak dari teman-teman KO5494 sudah ada yang mendahului kita, semua dipanggil Sang Khalik, sehingga tidak bisa menikmati masa-masa kebersamaan lagi dengan kami..
Selamat jalan sahabat.. Semoga mendapatkan tempat yang Terbaik dan Terindah di sana. Amiin Ya Rabbal Alamin.
Detik-detik pencapaian ide kreatif Komite KO5494 menuju REUNI PERAK dalam hal membentuk kepanitiaan dan aku sendiri hanya pengamat juga follower. Dimulai dari kumpul-kumpul, keluyuran dan ngalap pohon mangga keroyokan berjilid.
Sebagai pengamat aku hanya menganalisa bahwa para panitia REUNI PERAK KO5494 benar-benar luar biasa menyusun strategi marketing-nya agar teman-teman seangkatan dan para guru bisa datang ke acara ini, walau demikian aku memahami panitia juga manusia punya kewajiban dan tanggung jawab di kehidupannya masing-masing yang juga harus dikerjakan.. bravo & salut deh!.
Akhirnya pada tanggal 16 Maret 2019 di Transera Waterpark Tarumajaya REUNI PERAK ini berlangsung, dihadiri sekitar 120 alumni dan 13 guru zaman sekolah kita waktu itu berdasarkan keterangan om bisot dan panitia.
Seru juga kami terlibat dalam acara-acara yang disusun kreatif, yang aku sudah kenal gayanya masing-masing, sehingga kami para alumni serta para guru bisa saling curcol, tertawa, bernyanyi, joget dengan happy, itu semua karena kecintaan kepada almamater sekolah kita yaitu SMA 54.
Pasca reuni, kegiatan lainnya juga masih berlanjut sampai kini dengan adanya Komite Baru dengan diketuai om Agus "Goestavo" Setiawan dari sebelumnya om Dilan Bisot, Ketua Komite Lama banget. Semoga sukses selalu terhadap planning-planning kedepannya untuk menjaga, merawat dan menciptakan cinta kebersamaan ini sampai REUNI EMAS.
Entah apa aku, kamu dan semua masih bisa hadir jadi panitia atau tanpa panitia karena alasan sedikitnya teman-teman yang ada, mungkin dengan kehadiran para cucu, anak mantu jadi banyak yang bisa datang.. ahh berat banget khayalannya yaa.. jadi ingat dosa aku..
Semoga sahabat KO5494 mampu saling mengisi kehidupan yang cuman sementara ini dengan jalan yang indah penuh cinta yang positif.. amiin.
Terima kasih kepada sahabatku om Dilan Bisot dan Sahabat KO5494 serta pemirsa yang membaca tulisan dadakan ini.
Sebelumnya aku mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata-kata dari tulisan ini yang tidak berkenan di hati, walaupun faktanya aku pribadi yang cuek dan jinak karena takut dosa dan ditimpukin. Sekali lagi aku permisi dengan segala kerendahan hati aku ucapkan We Loves KO5494.
Penulis: Kanjeng Dinda a.k.a Yeni Ilchawiza. Senin, 13 Mei 2019.