Ekowisata Mangrove Sungai Rindu Bekasi |
Berbeda dengan libur sebelum lebaran yang panjang, liburan sesudah lebaran memang lebih pendek untuk para kelas pekerja seperti saya. Karena hari Senin besok sudah kembali masuk bekerja, maka menikmati sisa akhir liburan lebaran dengan berwisata sepertinya menjadi kebutuhan yang perlu pertimbangan.
Saya memilih rekreasi ke destinasi wisata alam yang murah meriah, dekat, dan santai untuk refreshing... Apalagi kalau bukan Ekowisata Mangrove Sungai Rindu di Kampung Sembilangan Desa Huripjaya Kecamatan Babelan, Bekasi. Yang belum tahu Sungai Rindu baca tulisan saya sebelumnya: Destinasi Ekowisata Mangrove Sungai Rindu Bekasi.
Bersama dengan teman-teman sehobi di komunitas Tukang Tripod Keliling, kami mengagendakan hunting foto sekalian halal bihalal kecil-kecilan di Sungai Rindu. Hanya sekitar 2 hari sudah terkumpul 11 orang yang ikut berakhir pekan di Sungai Rindu Bekasi.
Manusia hanya bisa merencanakan dan Allah SWT yang akan menentukan. Pagi hari tanggal 9 Juni saat saya siap-siap berangkat ke Sungai Rindu datanglah kabar duka istri teman yang meninggal. Agenda kemudian menyesuaikan, setidaknya agar saya dapat ikut mengantar jenazah ybs ke persemayaman terakhirnya.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, sehingga selepas Zuhur saya sudah dalam perjalanan menuju Sungai Rindu untuk memenuhi janji bertemu teman-teman Komunitas Tukang Tripod Keliling di Sembilangan.
Masih sempat rehat kopi sejenak di Cabang Empat Huripjaya, kemudian selepas Zuhur berangkat, dilanjutkan dengan jalan kaki melintasi tambak dan Sungai Gentong akhirnya kami tiba di Sungai Rindu sekitar pukul 1 siang. Pengunjung sangat ramai, berdesakan berjalan menyusuri titian menuju saung pengelola, tempat dimana perahu berpenumpang mengambil karcis seharga 2000 rupiah per orang.
Gapura Ekowisata Sungai Rindu Sembilangan Babelan Bekasi |
Ada beberapa hal yang baru di Sungai Rindu, yang paling menonjol adalah gapura bambu berisi ucapan selamat datang dan selamat jalan di jalur keluar masuk Sungai Kaloran di mana Sungai Rindu berada.
Menurut Kang Mus (pengelola Sungai Rindu) gapura bambu tersebut dibangun sekitar bulan April dengan menggunakan dana sumbangan CSR dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang terletak di Tarumajaya Kabupaten Bekasi. PT PJB memberikan bantuan dana CSR tersebut dalam rangka mendukung pengembangan ekowisata mangrove di Sungai Rindu.
Menurut Kang Mus (pengelola Sungai Rindu) gapura bambu tersebut dibangun sekitar bulan April dengan menggunakan dana sumbangan CSR dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang terletak di Tarumajaya Kabupaten Bekasi. PT PJB memberikan bantuan dana CSR tersebut dalam rangka mendukung pengembangan ekowisata mangrove di Sungai Rindu.
Selain berlebaran dengan para pengelola Sungai Rindu, beberapa kali saya juga bertemu dengan teman-teman dan akhirnya lebaran di lokasi. Ngobrol santai dan memotret sepuasnya memang menjadi agenda pamungkas untuk mengakhiri masa liburan lebaran 2019.
Belajar Motret
Komunitas Tukang Tripod Keliling adalah sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan penyuka atau pecinta fotografi yang beberapa saya kenal melalui Facebook. Saya yang kebetulan sedang dipinjami kamera Nikon D5500 dengan lensa fix benar-benar memanfaatkan moment liburan akhir ini untuk learning by doing alias praktek memakai kamera.
Ekowisata Mangrove Sungai Rindu Bekasi |
Dari sekitar 400 foto hanya 300 yang saya simpan, selebihnya saya hapus karena terlalu parah dan tidak layak dikoleksi. Selebihnya untuk belajar lebih jauh cara penggunaan kamera, komposisi, arah cahaya, shadow, WB dan banyak hal tetek bengek yang memang sudah menjadi makanan sehari-hari para fotografer.
Saya sendiri suka memotret moment spontan sehingga lebih sering candid, itupun saya lakukan dengan menggunakan kamera handphone, masih jarang sekali saya menggunakan kamera DSLR atau pun mirrorless, jadi sering ketinggalan moment karena harus melakukan pengaturan setting kamera. Yah di situ seninya :)
Kalau pakai kamera smartphone yang serba digital dan otomatis, segalanya menjadi mudah, beda hal dengan kamera-kamera DLSR /SLR yang ribet. Bersyukurlah di kamera mirrorless Canon M3 ada menu auto yang semudah mengoperasikan kamera smartphone. Setidaknya mode auto ini berhasil menangkap moment-moment yang saya ingin abadikan.
Gerbang Tiket Destinasi Ekowisata Mangrove Sungai Rindu Bekasi |
Terima kasih kepada Komunitas Tukang Tripod Keliling, Pengelola Ekowisata Sungai Rindu, teman-teman IRTRA, dll.
Alhamdulillah, Sungai Rindu sebagai pilihan rekreasi santai murah meriah ini sudah membuat akhir liburan menjadi bermakna, bermanfaat dan banyak memberi inspirasi.
Salam