IRTRA Sembilangan |
Hai teman-teman, apa kabar? Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Ilahi, aamiin. Dalam kesempatan ini saya ingin bercerita tentang komunitas pemuda di kampung saya, Kampung Sembilangan Kabupaten Bekasi. Sebenarnya di Sembilangan ini ada beberapa komunitas pemuda, seperti IRTRA, Nurul Lail, dan lain-lain. Tapi kali ini saya ingin menceritakan tentang komunitas IRTRA dulu ya.
IRTRA - Ikatan Remaja Putra-Putri Sembilangan
IRTRA adalah kependekan dari Ikatan Remaja Putra-Putri Sembilangan. Sejarah singkatnya, IRTRA berdiri pada tanggal 11 Agustus tahun 2013, dan pada tanggal 17 Agustusnya langsung menggelar kegiatan lomba demi meriahkan HUT NKRI pada saat itu. Alhamdulillah kegiatan itu lancar dan sukses.
Menurut kakak-kakak yang saya tanya, latar belakang berdirinya IRTRA itu didasari oleh keinginan remaja Kp. Sembilangan sendiri, untuk membentuk wadah pemersatu dan sebagai tempat menyalurkan kreativitas. Walaupun pada awal berdirinya tidak sedikit kritik dan komentar miring yang diterima tentang pembentukan IRTRA ini, namun, para pengurusnya berkeyakinan, bahwa apa yang diawali dengan niat baik pasti akan berproses baik juga.
Kak Mustana sebagai ketua umum, dan Ka Abdul Hakim sebagai Ketua Pelaksana Harian pada saat itu terus memompa semangat semua sahabat IRTRA untuk tetap menyatukan tekad menggapai tujuan masa depan, semangat itu digunakan sebagai semboyan dan moto pergerakan IRTRA "Salam ukhuwah penuh berkah, sekali IRTRA tetap IRTRA".
Saya bergabung dengan IRTRA pada tahun 2018, sebelumnya hanya ikut andil sebagai panitia yang menampilkan ajang kreasi pada acara-acara besar yang dilaksanakan oleh IRTRA. Keinginan mengikuti organisasi sosial ini adalah, banyaknya ajakan dan dorongan dari kakak-kakak yang menegaskan bahwa IRTRA membutuhkan banyak partisipasi pemuda-pemudi Kp. Sembilangan.
Awalnya saya ragu dan merasa tidak berpengalaman mengikuti organisasi, tapi akhirnya saya memutuskan untuk masuk ke dalamnya hingga sampai pada saat ini. Tidak sedikit pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan, di sini saya benar-benar merasakan memiliki keluarga kedua yang merangkul saya begitu erat. Hal itu bukti dari solidaritas, tidak membeda-bedakan, dan menganggap semuanya sama (egaliter), membuat saya nyaman berada di organisasi ini.
Keanggotaan IRTRA
Keanggotaan Ikatan Remaja Putra-Putri Sembilangan (IRTRA Sembilangan) menganut sistem pasif, aktif, dan juga ada anggota kehormatan. Sistem pasif itu bahwa setiap generasi muda yang berusia 11 sampai 40 tahun di wilayah Kp. Sembilangan baik Desa Samudrajaya maupun Desa Hurip Jaya mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal keturunan, jenis kelamin, kedudukan sosial, ekonomi, dan pendirian politik. Dan selanjutnya secara otomatis menjadi anggota ikatan remaja putra-putri Sembilangan IRTRA.
Sistem aktif adalah warga yang berumur 17 sampai 35 tahun menjadi anggota dan kader, karena potensi dan bakat produktifnya harus mendukung pengembangan organisasi dan program-program adik-adiknya.
Sedangkan anggota kehormatan adalah keanggotaan yang bersifat terbatas, hanya bagi kalangan tertentu.
Menjadi anggota IRTRA tidak perlu syarat apapun dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Karena organisasi ini memiliki berdasarkan kekeluargaan dan menjunjung kesepakatan yang ditetapkan dalam musyawarah besar.
Sudah banyak kegiatan yang berhasil dilaksanakan oleh IRTRA Sembilangan, dari perayaan hari-hari besar Indonesia, hari keagamaan, dan tradisi Kp.Sembilangan sendiri
Kegiatan IRTRA Sembilangan
Sudah banyak kegiatan yang berhasil dilaksanakan oleh organisasi kepemudaan ini, dari perayaan hari-hari besar Indonesia, hari keagamaan, dan pelaksanaan acara-acara tradisi Kp. Sembilangan sendiri. Saya juga sering berada di dalam acaranya sebagai panitia pelaksana, menurut saya ini benar-benar menjadi perekat dalam keberagaman masyarakat di Kampung Sembilangan. Kegiatannya macam-macam, seperti mengadakan lomba-lomba setiap saat perayaan HUT NKRI, mengadakan malam Halal Bihalal, kumpul untuk diskusi, pelatihan-pelatihan dan acara-acara menarik lainnya yang tidak bisa saya rinci semuanya.
Potensi-potensi baik datang dari banyak pribadi anggotanya, seperti kemampuan memberikan ide, menyampaikan pendapat secara lisan maupun tertulis. Saling memberi inspirasi, dan semangat kepada sesama dan lain-lain. Organisasi ini mampu menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda Kampung Sembilangan. Selalu menghimbau para pemuda dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai macam masalah sosial.
Sungai Rindu, salah satu lokasi ekowisata binaan IRTRA Sembilangan |
Misi IRTRA untuk selalu berhasil mengadakan berbagai rencana sosial dengan maksimal tentunya sangat membutuhkan peran aktif anggotanya. Kegiatan-kegiatan IRTRA juga melibatkan para pemuda menjadi terpadu dan terarah untuk membangun fungsi sosialnya sebagai manusia mengambil peran dalam pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di lingkungannya. Dan semua sudah terbukti dari tahun ke tahun, semangat ini semakin berkembang.
Visi IRTRA menatap masa depan dengan harapan para pemuda bisa membangun, menjaga, dan mengembangkan pengetahuan sosial yang dapat membangun lingkungannya. Menjadi remaja putra-putri yang terampil dan berakhlak.
Semoga ke depannya harapan baik dan rencana baik IRTRA dipermudah dan dilancarkan. Tidak ada kesulitan yang berarti dan semakin banyak partisipasi dari masyarakat Sembilangan khususnya. Amiin.
Semoga ke depannya harapan baik dan rencana baik IRTRA dipermudah dan dilancarkan. Tidak ada kesulitan yang berarti dan semakin banyak partisipasi dari masyarakat Sembilangan khususnya. Amiin.
@FitriiIphii
Siswi Kelas XII MA Al Hidayah Sembilangan
Artikel lain dari penulis:
- Apapun Masalahnya, Rebahan Solusinya
- Doa Penyemangat Untuk Kakak
- Happy Graduation My Friends
- Ramadan di Masa Pandemi Coronavirus
- 24 April: Hari Angkutan Nasional
- Senandika Seorang Pemimpi
- Selamat Hari Kartini
- Meresapi Indahnya Ekowisata Mangrove Sunge Jingkem Sembilangan
- Kampung Sembilangan dan Peranan Pemudanya