Pantai Tanjung Bayang Makassar |
Langit biru cerah menyambut, ombak menggapai-gapai merayapi hamparan pantai Tanjung Bayang, surut kembali ke lautan lalu berkejaran dengan pengunjung yang bermain di tepiannya.
Pemandangan susunan awan yang berarak dari horizon lebih menyita perhatian daripada ceceran sampah baik yang terbawa ombak atau sisa-sisa jejak dari pengunjung pantai hari ini.
Jauh terlihat ornamen beberapa bayangan kapal laut antri mendekati pelabuhan Makassar, melengkapi pemandangan alam yang layak dirindukan.
Sabtu, 19 November 2022, saya dan beberapa teman akhirnya bisa menikmati hari yang cerah, setelah sekian hari Kota Makassar selalu diselimuti hujan setiap menjelang sore, sehari sebelumnya bahkan hujan telah melahirkan banjir yang cukup merepotkan sebagian warga.
Pantai Tanjung Bayang Makassar |
Mengapa Pantai Tanjung Bayang selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan?
Pantai Tanjung Bayang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Merdeka kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjadi pilihan favorit warga masyarakat karena harga karcis masuk dan harga sewa fasilitas yang ramah di kantong masyarakat menengah ke bawah.
Saat bareng bersama teman-teman saya memasuki gerbang Pantai Tanjung Bayang, harga tiket dihitung berdasarkan kendaraan. LPM Kelurahan Tanjung Merdeka yang mengelola wisata Tanjung Bayang secara mandiri mengenakan tarif untuk pengunjung berkendaraan roda dua dikenakan Rp. 5.000 per motor, sedangkan untuk mobil Rp. 10.000 dan untuk bus Rp. 50.000.
Pantai Tanjung Bayang dilengkapi dengan berbagai macam amenitas atau fasilitas seperti tempat parkir yang luas, gazebo, toilet, penyewaan ban, penyewaan banana boat, warung makan, serta terdapat home stay atau penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap. Pantai Tanjung Bayang telah memenuhi persayaratan minimal yang wajib dimiliki oleh sebuah destinasi wisata.
Harga makanan dan minuman serta penginapan yang ada sekitar pantai juga bersahabat. Itulah yang menyebabkan Tanjung Bayang menjadi salah satu destinasi wisata pantai favorit masyarakat hingga mahasiswa untuk mengadakan berbagai acara.
Untuk harga penginapan dan gazebo akan naik turun sesuai demand, disarankan untuk menanyakan dan negosiasi soal harganya, karena pada masa liburan, dan tahun baru misalnya, harga sewa akan naik, namun kita masih bisa menawar dengan pengelola penginapan.
Lokasinya yang tidak jauh, hanya sekitar 4KM dari Kota Makassar, gak begitu jauh dari Pantai Losari, pastinya akan meminimalisir jarak tempuh dan ongkos atau biaya transportasi, pertimbangan yang masuk akal jika Tanjung Bayang menjadi prioritas destinasi jika budget pas-pasan.
Walaupun tanpa pasir putih, areal yang luas membuat pengunjung punya banyak pilihan untuk melakukan aktivitas outdoor, mau berolah raga, atau kegiatan outbound bisa, berkemah dll juga sangat memungkinkan.
Berbincang santai di saung kayu bersama teman sambil menikmati kopi dan hembusan angin pesisir. Sayup terdengar suara sorak sorai anak-anak bermain ombak.
Saya sendiri mengenang banyak nostalgia di pantai ini. Suasana pantai belum berubah banyak dari yang masih tersimpan dalam ingatan, setelah 2 dekade pantai ini masih seperti dulu, hanya bagian pintu masuknya yang sudah berubah total. Sekitar 22 tahun lalu saya pertama kali kenal istri saya di sini.
FYI, harga tiket masuk ke Pantai Tanjung Bayang tidak termasuk tarif parkir, parkir kendaraan dikelola mandiri oleh para warga pengelola/pemilik lahan, besaran tarif parkir juga tidak ditetapkan, seikhlasnya dan berdasarkan kesepakatan pengunjung dan pengelola.
Berikut dokumentasi video saat kami kumpul bareng dan berwisata akhir pekan di Pantai Tanjung Bayang Makassar
Selamat menikmati Pantai Tanjung Bayang Makassar selagi masih ada, karena menurut beberapa sumber, lokasi Pantai Tanjung Bayang masuk dalam zona reklamasi.
Menurut sumber tersebut, rencana reklamasi Pantai Tanjung Bayang Makassar ada di dalam dokumen RTRW Kota Makassar tahun 2015-2034 dan dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019-2039. Wallahu a'lam karena saya gak sempat membaca dokumen-dokumen itu :)
Salam.
Makassar, Sabtu 3 Desember 2022.