Film The Last Kingdom: Seven Kings Must Die disutradarai oleh Edward Bazalgette dengan Martha Hillier sebagai penulis naskah, Seven Kings Must Die adalah adaptasi langsung dari novel sejarah The Saxon Stories karya dari Bernard Cornwell.
Latar Belakang Seven King Must Die
Film drama aksi ini berdurasi 1 jam 51 menit ini dibintangi oleh Alexander Dreymon, Harry Gilby, dan Mark Rowley.
Kisah film mengambil sekitar masa akhir kekuasaan Raja Edward the Elder (Berkuasa 899 – 924 M) hingga akhirnya Raja Edward wafat karena penyakitnya. Kejadian tersebut melahirkan gejolak politik baik mengenai masalah tahta hingga masalah persatuan wilayah kekuasaannya di Inggris Raya.
Dublin yang berada dalam kekuasaan Raja Anlaf atau Olaf Guthfrithson (Irish Viking) menyerbu daerah Northumbria. Situasi tersebut diperparah dengan klaim tahta oleh Pangeran Ælfweard yang mendapat dukungan dari ealdormen (bangsawan) dari Kerajaan Wessex di Inggris Barat Daya dengan diperkuat oleh bantuan dari tentara bayaran.
Uhtred the Bold Earl of Northumbria |
Uhtred "Raja" Northumbria
Hal ini membuat Ratu Eadgifu dan anaknya Pangeran Edmund, harus pergi ke tempat Uhtred yang diperankan oleh Alexander Dreymon di Benteng Bebbanburg Kerajaan Northumbria untuk meminta perlindungan dan bersembunyi, karena takut Pangeran Ælfweard akan membunuh Pangeran Edmund.
FYI, Raja Edward memiliki 3 istri yang masing-masing memiliki anak, Ratu Eadgifu adalah istri ke-3 istri yang melahirkan Pangeran Edmund, Ælfweard adalah anak dari istri ke-2, sedangkan Aethelstan (Harry Gilby) putra mahkota dari istri pertama Raja Edward.
Sementara Ratu Eadgifu bersembunyi di daerah Bebbanburg, Ingrith yang merupakan istri Finan meramal bahwa Inggris akan bersatu, syaratnya “tujuh raja harus mati” (Seven kings must die) sebelum Inggris bersatu. Ramalan ini tidak dipercaya oleh Uhtred yang merasa ia tidak berkeinginan untuk menjadi raja Northumbria lagi pula usianya telah menua.
Uhtred kemudian mencoba untuk menghalangi ambisi Pangeran Ælfweard dengan kekuatan tentara bayarannya, Uhtred kemudian mengintervensi dan memuluskan jalan agar Pangeran Aethelstan yang mengambil tahta.
Hal ini dilakukan Uhtred agar tidak terjadi perang terbuka antara 2 pangeran dan pengikutnya yang melemahkan kerajaan dan menggagalkan upaya Raja Edward selama ini dalam mempersatukan berbagai kerajaan dalam kesatuan Inggris Raya.
Aethelstan Raja Muda yang Kejam
Namun, di luar dugaan, Pangeran Aethelstan justru membunuh Pangeran Ælfweard saudara tirinya yang sudah menyerah. Dengan kecewa Uhtred mencoba untuk menasehati Aethelstan, namun Aethelstan tidak mendengarkan. Aethelstan sudah terpengaruh oleh Ingilmunder (Laurie Davidson) teman akrab Aethelstan yang menjadi "kekasih gelapnya".
Aethelstan akhirnya dengan mulus menjadi raja Inggris, Ia bertekad untuk menyatukan Inggris dengan memaksakan penyebaran agama Kristen dan mulai memerangi kepercayaan pagan di kerajaan lain.
Aethelstan dalam film ini diceritakan sebagai gay yang membenci dirinya sendiri, atas hasutan Ingilmunder yang merupakan kekasihnya, Aethelstan mencoba untuk membersihkan “dosa” dengan mengobarkan perang suci melenyapkan kepercayaan pagan di kerajaan lain.
Uhtred mencoba untuk memberitahu Aethelstan bahwa dia dimanipulasi oleh Ingilmunder yang haus dengan kekuasaan, tetapi Aethelstan tidak percaya dan terus terpedaya oleh hasutan Ingilmunder dan terus memperluas wilayah kedaulatannya dengan mempercayai bahwa itu jalan penebusan dosanya.
Ekspedisi penaklukan semakin meluas ke beberapa wilayah lainnya selama beberapa tahun yang membuat stabilitas politik dan keamanan terganggu. Berbagai wilayah dari kerajaan yang ditaklukan mulai mengatur siasat bagaimana untuk menghadapi invasi pasukan Aethelstan yang selalu menghancurkan simbol-simbol kesucian kepercayaan pagan.
Pertempuran Brunanburh
Ingilmunder kemudian mendapat kesempatan untuk mencoba membunuh Uhtred dan merebut Bebbanburg namun gagal dan ditangkap, sedangkan Anlaf dengan pasukan serigalanya terus menyerang wilayah Inggris.
Namun Ingilmunder yang selalu memprovokasi dengan menggunakan perbedaan kepercayaan masyarakat Bebbanburg akhirnya dapat membalikkan keadaan berkat bantuan "orang dalam yang seiman" dan mebuat Uhtred tertangkap dan dihukum dengan diusir dari Inggris Raya.
Singkat cerita Uhtred diselamatkan bangsa Viking dan mengajak Uhtred untuk bergabung dalam aliansi untuk menyerang Aethelstan. Uhtred yang telah diusir oleh Aethelstan tetap setia kemudian ke Winchester dan mengabarkan tentang rencana penyerangan oleh aliansi yang juga melibatkan Ingilmunder. Namun Aethelstan tidak mempercayai informasi tersebut hingga akhirnya penyerangan aliansi Viking terjadi.
Uhtred dengan loyalitas penuh kemudian memimpin Inggris dalam pertempuran yang berat melawan aliansi Anlaf di Brunanburh. Pasukan aliansi tersebut terdiri dari pasukan yang dipimpin oleh Anlaf dari Dublin, Constantine II dari Skotlandia, dan Owain dari Strathclyde, serta beberapa kerajaan lainnya.
6 Raja Sudah Mati
Dalam pertempuran Brunanburh yang hebat tersebut, ada 5 raja muda yang tewas. Orang-orang mulai mempercayai mimpi Ingrith bahwa "harus ada 7 raja yang wafat".
Ingrith sendiri dikisahkan tewas pada saat Wolf Warrior atau pasukan serigala Anlaf menyerang Bebbanburg setelah berhasil menipu pengawal Uhtred untuk menemuinya di Winchester Kerajaan Wessex saat Uhtred menemui Aethelstan.
Setelah meninggalnya Raja Edward ditambah 5 raja muda viking, sudah ada 6 raja yang mati dalam periode tersebut.
Siapakah 1 raja terakhir yang akan mati sebelum persatuan Inggris Raya terwujud?.
Apakah Aethelstan, Uhtred atau Edmund?
Tonton sendiri aja yah, filmnya sudah tayang di Netflix sejak 14 April 2023 :)
Film seri The Last Kingdomterdiri dari 5 season dengan total 46 episode yang mulai tayang sejak 2015 hingga 2022, sekuel berjudul The Last Kingdom: Seven Kings Must Die ini adalah sekuel terbaru, setelah ini kita tunggu lagi sekuel berikutnya, kalau ada :)
Salam :)