Malam Mingguan yang Bermanfaat
Minggu 2 Juli 2023. Teman-teman Pramuka dari Saka Bhayangkara Babelan melaksanakan Pelantikan Anggota Baru Angkatan XIV di Kampung Pondok Dua, Desa Huripjaya Babelan Bekasi. Sayangnya saya tidak dapat hadir karena sudah harus otw ke bandara kalau gak mau ketinggalan pesawat atau tiket saya hangus :)
Karena saya gak hadir ya gak ada yang bisa saya ceritakan... selesai.
Eh enggak deng, belum selesai... saya mau cerita pas malam minggunya aja, malam mingguan yang bermanfaat buat saya, bisa ngopi bareng, sharing dan utamanya bisa bertemu teman-teman :)
Sebenarnya, acara Pelantikan Pramuka Saka Bhayangkara angkatan 14 ini dilaksanakan sejak Jumat 30 Juni, acara pembukaan dilaksanakan di Kantor Desa Muarabakti Babelan.
Kemudian setelah pembukaan, para calon anggota pramuka itu bersama-sama melakukan march, berjalan kaki 8 kilometer lebih menuju lokasi perkemahan di lapangan bola dekat SDN Huripjaya 03 sebelum lokasi PT. PGN Station Muara Bekasi, Babelan Kabupaten Bekasi.
Fyi, pada malam sebelumnya, saya sudah diinfo oleh seorang teman mengenai kegiatan tersebut dan diajak ngopi bareng sambil menemani dan bantu-bantu panitia, tapi sayangnya saya belum dapat bergabung karena sudah malam, jarak dari Kebalen ke Pondok Dua itu lumayan juga jauhnya, apalagi bermotor malam ke Huripjaya tanpa persiapan, bisa masuk angin di jalan 😁
Nah, Sabtu sore (1 juli 2023) setelah dari kondangan sunatan di Blendung Desa Kedung Pengawas Babelan, saya langsung cus ke arah Huripjaya. Sempat mampir ke rumah Encek supaya ada yang menemani ke TKP, tapi belum beruntung, ybs sedang tidak ada di rumah.
Selepas magrib saya tiba di lapangan kampung Pondok Dua memenuhi undangan Arya Gading alias Kak Atong, ketua Saka Bhayangkara saat ini. Sampai di sanapun saya sempat nyasar ke Kantor Desa Pantaihurip karena saya yang salah mendengar. Ternyata pelantikan anggota baru itu dilaksanakan di Huripjaya, bukan di Pantaihurip :)
Foto bareng, baca-baca tugas menulis calon anggota |
Di sana saya kembali bertemu teman-teman dari Saka Bhayangkara Babelan dan sempat kongko-kongko, cerita ngalor ngidul, cipika-cipiki tentunya sambil ngopi bareng, sekalian pamitan untuk ke Makassar besok siangnya. Ada Kak Rusli bersama nyonya, Kak Sule, Kak Aman, Kak Obi, Kak Nia, Kak Wadah, Kak Syihab dan banyak lah. Asiknya, acara ini juga dihadiri Kak Juliawati, S.Pd selaku Ketua Kwartir Ranting Babelan.
Dari obrolan itu saya baru tahu ternyata setiap calon anggota diwajibkan membuat tulisan semacam makalah tentang pramuka dan Saka Bhayangkara, saya sempat membaca beberapa, isinya antara lain informasi tentang sejarah Saka Bhayangkara Babelan, struktur organisasi dan materi-materi kepramukaan lainnya.
Saya juga baru tahu tentang struktur Krida, yang merupakan satuan kecil dari Saka Bhayangkara sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu, yang merupakan bagian dari kegiatan Saka Bhayangkara.
Yang saya masih ingat, Saka Bhayangkara memiliki 4 krida, yaitu :
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana.
- Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
Tanpa terasa malam sudah semakin larut, sekitar jam 9 malam saya ditugaskan untuk "menambah gizi" acara ini dengan sharing tentang fotografi, khususnya fotografi ponsel untuk keperluan laporan kegiatan dan dokumentasi aktivitas kepramukaan.
Bersama Kak Rusli dan Kak Juliawati |
Arti Bhayangkara dan Fotografi
Berhadapan dengan para calon anggota Pramuka Saka Bhayangkara ini saya kembali ingat saat saya menjadi siswa Samapta saat menerima materi di sela kegiatan fisik yang melelahkan, kegiatan yang menjadi sesi favorit karena bisa sekalian istirahat bahkan kalau tidak ketahuan bisa sampai tertidur :)
Saya coba pendekatan santai dengan bercerita mengenai Pasukan Bhayangkara yang merupakan pasukan khusus di bawah pimpinan Patih Gajah Mada pada kerajaan Majapahit sekitar tahun 1350 masehi. Saat itu pasukan bhayangkara adalah pasukan elit yang bertanggungjawab atas keamanan raja dan menyukseskan visi Sumpah Palapa Gajah Mada. Tentunya pasukan itu harus ulet, tangkas, cerdas, didukung kemampuan intelejensi di atas rata-rata dan lain-lain.
Dengan cerita itu, saya bermaksud menyemangati mereka, kata Bhayangkara yang mereka sandang nantinya itu punya sejarah dan makna yang patut mereka perjuangkan dan banggakan.
Gak percuma juga pernah khatam 5 seri novel Gajah Mada yang tebal-tebal karya Langit Kresna Hariadi. Bahkan nama Pradhabasu yang saya sering pakai juga berasal dari tokoh di novel Gajah Mada itu :)
Dari cerita dan pertanyaan-pertanyaan ringan barulah saya masuk ke materi pokok yaitu Fotografi Ponsel. Saya cukup terkesan, para calon anggota ini dapat menjawab dengan baik ketika saya tanyakan arti kata foto yang berarti cahaya dan grafi yang berarti gambar. Jadi lebih mudah menjelaskan bahwa kata fotografi adalah proses menangkap apa yang dipatulkan oleh cahaya dalam sebuah gambar atau lukisan, untuk singkatnya fotografi adalah melukis dengan cahaya.
Karena materi fotografi ponsel yang saya bawakan bertujuan untuk melengkapi atau menunjang laporan kegiatan dan dokumentasi kegiatan kepramukaan dalam waktu yang terbatas maka langsung ke materi angle foto. Dengan memahami materi angel foto saya berharap adik-adik pramuka ini akan lebih berani mengabadikan kegiatan dari berbagai sudut sehingga menghasilkan foto yang lebih banyak bercerita tentang kegiatan mereka, ya sedikit menjurus ke fotografi jurnalistik lah :)
Angle Foto
Untuk lebih mudah dan cepat, saya menunjukkan telapak tangan dan 5 jari yang terentang ke berbagai arah untuk menjelaskan 5 jenis angle dasar dalam fotografi, yaitu:
1. Bird Eye Angle
Gambar diambil dari posisi yang lebih tinggi dengan cakupan objek lebih luas.
2. High Angle
Gambar diambil dari atas dengan berfokus pada satu objek.
3. Eye Level
Gambar diambil sejajar dengan tinggi objek.
4. Low Angle
Gambar diambil dari posisi yang lebih rendah dari objek.
5. Frog View Level
Gambar diambil dengan posisi kamera hampir menyentuh tanah.
Karena sudah larut malam dan saya harus pulang saya cukupkan materi dan membuka tanya jawab bebas yang tidak hanya terbatas pada materi namun harus tetap dalam topik Fotografi Ponsel dalam kaitannya untuk dokumentasi dan sebagai pelengkap laporan kegiatan.
Beberapa pertanyaan yang masih saya ingat antara lain aplikasi pengeditan foto hasil motret dengan ponsel, trik memotret dengan handphone agar tidak shaking (goyang), ADISIKAMBA, pemanfaatan flash dan lain-lain.
Terima kasih kepada segenap panitia Pelantikan Anggota Baru Pramuka Saka Bhayangkara Babelan Angkatan XIV, juga kepada teman-teman yang sudah menemani ngopi malam itu.
Salam.
Pondok Dua/Huripjaya/Babelan.
Sabtu 1 Juli 2023.