Foto: pixabay.com |
Bali adalah pulau destinasi wisata yang memukau dengan keindahan alam, keanekaragaman budaya, dan pesona tradisional yang masih terjaga. Pulau ini telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan dari seluruh dunia jika berkunjung ke Indonesia.
Dari pantai-pantai yang memikat hati hingga sawah-sawah hijau yang menyejukkan mata, Bali menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Pesona budaya Bali terpancar melalui tarian tradisional, upacara keagamaan, dan seni ukir yang khas.
Kuil-kuil megah seperti Besakih dan Uluwatu menjadi saksi bisu keagungan sejarah dan kepercayaan spiritual masyarakat Bali.
Bagaimana dengan wisata kuliner halal di Bali?
Pengalaman jalan-jalan ke Bali tentu lebih lengkap jika mencicipi makanan khasnya. Tapi, Bali terkenal akan makanan non-halal yang umumnya mengandung daging Babi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi wisatawan Muslim untuk mencari makanan halal di bali.
Tempat makan halal paling umum yang bisa ditemui di Bali adalah rumah makan masakan Padang dan restoran waralaba seperti KFC.
Apakah hanya itu? Jangan khawatir!
Di Bali terdapat beragam pilihan makanan halal yang dapat menyertai liburan kalian.
Sebelum memilih makanan dan tempat makan halal di Bali, penting untuk memahami pengertian makanan dan minuman halal menurut syari’at Islam.
Makanan halal adalah yang dibolehkah untuk dikonsumsi seturut aturan Islam, termasuk jenis makanan dan cara perolehannya. LPPOM MUI Provinsi Bali menyarankan agar umat Muslim memilih makanan yang telah mendapatkan sertifikat halal MUI untuk memastikan kehalalan makanan yang dikonsumsi.
Sertifikat halal resmi umumnya dipajang di dinding dengan rincian seperti Nomor Sertifikat Halal, Sertifikat Halal dari BPJPH, Ketetapan Halal dari MUI, dan Logo Halal berwarna hijau.
Rekomendasi tempat makan halal tersebar di berbagai wilayah di Bali, termasuk Kuta, Denpasar, Sanur, Seminyak, Jimbaran, Nusa Dua, Ubud, Kintamani, dan wilayah lainnya. Kalian dapat menemukan pilihan makanan dari restoran eksklusif hingga warung dan kafe yang menyajikan hidangan halal lezat.
1. Bebek Tepi Sawah
Ubud dikelilingi oleh sawah terasering yang indah. Pemandangan hijau ini menciptakan lanskap yang sangat fotogenik dan menawarkan pengalaman yang tenang bagi para wisatawan. Campuhan Ridge Walk adalah salah satu tempat populer untuk menikmati pemandangan sawah spektakuler di Ubud.
Salah satu tempat makan halal di Ubud adalah Bebek Tepi Sawah yang berlokasi di Jl. Raya Goa Gajah, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan menu andalan bebek.
Selain bebek, kalian bisa memesan menu lain seperti olahan ikan gurame, soto ayam, dan makanan khas Bali yaitu ayam betutu. Bersantai bersama keluarga di tempat ini sangat direkomendasikan karena terhampar petak-petak sawah di tengah area restoran.
Uniknya, tersedia mushola bagi umat Muslim yang ingin menjalankan shalat.
2. Nasi Ayam Kedawetan Ibu Mangku
Arsitektur menawan dengan taburan ukiran khas Bali, nuansa tenang didominasi warna kayu/cokelat, inilah tempat makan halal berikutnya, Nasi Ayam Kedawetan Ibu Mangku di Seminyak.
Kalau mau ke sini, silahkan catat alamatnya Jl. Kayu Jati No. 12, Patitenget, Seminyak, Kabupaten Badung. Nasi ayam kedawetan ini sejenis nasi campur berisi daging ayam yang disajikan bersama telur, lawar, sate lilit, dan sambal matah.
Ciri khas dari nasi ayam kedewatan adalah dari rasa pedasnya. Lawar adalah campuran sayur, parutan kelapa, dan daging ayam.
3. Gula Bali The Joglo
Tampak dari luar terkesan mewah tapi sebenarnya makanan yang disajikan di sini harganya sangat terjangkau alias murah meriah. Suasana nyaman yang ditawarkan menemani acara makan kalian. Sendirian atau bersama keluarga, ayo aja! Ini dia Gula Bali The Joglo.
Tempat makan halal yang satu ini menawarkan makanan khas Bali seperti nasi ayam betutu dan aneka tipat alias ketupat; tipat contok, tipat plecing, tipat serombotoan, tipat plecing bulung spesial dan masih banyak lagi.
Mau yang segar-segar? Pesan saja rujaknya. Dijamin kalian bakal betah sekali di restoran yang satu ini. Yuk meluncur ke Jl. Merdeka Raya VI – Sunset Road No. 11, Kuta, Kabupaten Badung.
4. Ayam Betutu Khas Gilimanuk
Ayam betutu adalah makanan khas Bali, tapi ada lagi yang lebih khas, restoran Ayam Betutu Khas Gilimanuk. Jangan bingung, restoran ini memang punya banyak cabang. Salah satu cabangnya beralamat di Central Park Kuta Jl. Patih Jelantik – Kompleks Istana Kuta Galeria, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Pilihan ayam betutu di sini adalah ayam betutu kuah, goreng, dan bakar. Sambalnya juga beragam seperti matah, embe, dan cabai krinyi.
5. Menega Cafe
Menikmati sunset di Pantai Jimbaran bersama keluarga tidak lengkap jika tidak menikmati aneka olahan seafood. Ikan bakar, cumi-cumi, kerang, lobster, dan udang. Disajikan bersama sayur plecing, sambal, tidak lupa minuman khas Indonesia kelapa muda.
Ini dia Menega Café yang berlokasi di Jl. Four Seasons Resort, Muaya Beach, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kalian bisa pilih mau indoor atau outdoor.
Kalau ingin menikmati sunset dengan kaki memijak pasir putih, tentu pilihannya meja outdoor. Tapi harus datang lebih cepat agar tidak perlu mengantri.
Ciri khas café tepi Pantai Jimbaran, seperti Menega Café, adalah pengunjung boleh memilih terlebih dahulu seafood-nya, ditimbang, baru deh diolah sesuai keinginan pengunjung.
Foto: damnitsfood.blogspot.com |
Semoga rekomendasi 5 tempat makan halal di Pulau Bali ini dapat membantu kalian yang mencari pengalaman menikmati makanan khas di pulau eksotik ini.
Banyaknya tempat makan halal di pulau ini membuka kesempatan bagi semua orang, termasuk wisatawan Muslim, untuk menikmati kelezatan makanan lokal dengan suasana yang nyaman.
Selamat berwisata kuliner :)
Salam.