Beberapa pengguna iPhone mungkin pernah mengalami masalah dengan baterai yang mudah panas. Faktor ini bisa dipengaruhi oleh tipe iPhone, penggunaan yang intensif, aplikasi berat, pembaruan perangkat lunak, kondisi lingkungan, atau menggunakan handphone saat baterai sedang diisi dayanya.
Aplikasi seperti game grafis tinggi, streaming video, atau pengeditan video dapat membuat perangkat bekerja keras dan menyebabkan panas. Selain itu, beberapa pembaruan iOS dapat menyebabkan masalah sementara, termasuk overheating, terutama jika ada bug dalam versi tersebut. Selain itu, penggunaan iPhone di lingkungan dengan suhu tinggi juga dapat mempercepat kenaikan suhu perangkat.
Terakhir, saat Anda mengisi daya sambil menggunakan iPhone, terutama untuk aktivitas yang intensif, itu bisa memperburuk masalah panas pada iPhone milik Anda. Meskipun iPhone secara umum dirancang untuk mengelola panas dengan baik, ada beberapa model yang lebih sering dilaporkan mengalami masalah ini dibandingkan yang lain.
Berikut adalah beberapa tipe iPhone yang dilaporkan memiliki masalah baterai cepat panas, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya:
1. iPhone 6 dan iPhone 6s
Banyak pengguna melaporkan bahwa iPhone 6 dan iPhone 6s sering mengalami masalah panas berlebih terutama setelah pemakaian intensif atau ketika digunakan untuk aplikasi berat seperti game, streaming, atau pengolahan video.
Chipset A8 dan A9 yang digunakan pada model ini, meskipun cukup kuat untuk zamannya, tidak memiliki sistem manajemen panas seefisien chipset generasi terbaru. Selain itu, daya baterai pada model ini cenderung lebih kecil sehingga memaksa komponen bekerja lebih keras.
Untuk pengguna model ini, disarankan untuk memperbarui perangkat lunak ke versi iOS terbaru, mengelola aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan menghindari penggunaan terlalu lama tanpa istirahat.
2. iPhone 7 dan iPhone 7 Plus
Pada awal peluncuran, iPhone 7 sering dilaporkan oleh pengguna sebagai perangkat yang cenderung cepat panas saat digunakan untuk aktivitas berat. Peningkatan kinerja chip A10 Fusion pada iPhone 7, meskipun membawa banyak keuntungan, juga membuat perangkat ini bekerja lebih keras.
Selain itu, iPhone 7 juga dilengkapi dengan fitur tahan air, yang dapat menyebabkan panas terperangkap di dalam perangkat. Hindari pengisian sambil menggunakan aplikasi berat, matikan fitur yang tidak diperlukan seperti Bluetooth dan Wi-Fi ketika tidak digunakan, serta periksa pengaturan kecerahan layar.
3. iPhone X dan iPhone XS
Pengguna iPhone X dan XS melaporkan masalah panas saat digunakan untuk tugas-tugas yang intensif seperti pengeditan video, game berkualitas tinggi, dan augmented reality (AR). Teknologi layar OLED pada model ini, meskipun menawarkan kualitas visual yang luar biasa, cenderung memakan banyak daya ketika digunakan pada kecerahan tinggi.
Selain itu, chip A11 Bionic pada iPhone X dan A12 pada iPhone XS dirancang untuk performa tinggi, yang bisa menghasilkan lebih banyak panas. Batasi penggunaan aplikasi berat dalam waktu lama, sesuaikan kecerahan layar, dan gunakanlah casing pelindung yang dapat membantu mendistribusikan panas dengan baik.
4. iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max
Beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 11 Pro sering menjadi panas, terutama selama pemakaian yang intensif atau saat digunakan dalam kondisi suhu lingkungan yang tinggi. Chip A13 Bionic yang digunakan pada iPhone 11 Pro menawarkan kinerja yang sangat kuat, namun dalam beberapa skenario seperti gaming berat atau pengambilan video 4K, perangkat ini dapat menjadi panas karena penggunaan daya yang tinggi.
Mengurangi penggunaan aplikasi yang membutuhkan banyak daya secara berkelanjutan, menggunakan mode hemat daya, dan menghindari penggunaan berlebihan saat sedang diisi daya. Saat ini harga iPhone 11 di pasaran cukup terjangkau, karena masih di sekitar Rp 6 jutaan. Sedangkan harga iPhone 11 bekas bisa didapatkan dengan harga Rp 4 juta sampai dengan Rp 5 jutaan.
5. iPhone 12 dan iPhone 12 Pro
Dengan chip A14 Bionic yang sangat bertenaga, pengguna iPhone 12 dan 12 Pro juga sering mengalami masalah panas berlebih saat menggunakan aplikasi atau fitur yang intensif secara grafis, terutama game atau aplikasi AR.
Teknologi 5G yang disematkan pada iPhone 12 juga bisa menyebabkan perangkat bekerja lebih keras, terutama jika sinyal 5G tidak stabil. Hal ini membuat modem harus berusaha lebih keras untuk menangkap sinyal, yang kemudian menghasilkan panas. Matikan fitur 5G jika tidak diperlukan atau tidak tersedia di wilayah Anda, dan atur pengaturan aplikasi yang menguras baterai.
Meski beberapa model iPhone lebih rentan terhadap masalah panas dibandingkan yang lain, sebagian besar masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan yang bijak dan perawatan yang baik. Jika iPhone Anda mudah panas, penting untuk memantau penggunaan aplikasi, menghindari pengisian sambil bermain, dan memperbarui perangkat lunak secara rutin.