Review Serial “High Potential” (2024): Dari Cleaning Service Jadi Konsultan Detektif

Morgan, cleaning service ber-IQ tinggi membantu polisi pecahkan kasus. Analisisnya yang luar biasa dan unik membuat film serial High Potential menarik
Review Serial “High Potential” (2024): Dari Cleaning Service Jadi Konsultan Detektif

Drama kriminal memang menjadi genre favorit yang tak lekang oleh waktu. Namun, belakangan ini, acara televisi mulai berinovasi dengan menampilkan karakter-karakter unik yang memberikan warna berbeda. 

Serial seperti Elsbeth di CBS, The Irrational di NBC, dan Will Trent di ABC menghadirkan tokoh yang memiliki kemampuan analisis di luar kebiasaan. Begitu pula dengan High Potential, serial baru dari ABC yang diadaptasi dari serial Prancis Haut Potentiel Intellectuel (HPI)Serial ini tayang perdana pada 17 September 2024.

Mengenal Morgan: Ibu Tunggal dengan IQ Jenius

Morgan, yang diperankan oleh Kaitlin Olson, adalah tokoh utama dalam High Potential. Ia seorang ibu tunggal dari tiga anak yang bekerja sebagai pembersih profesional. 

Namun, di balik pekerjaan sederhana tersebut, tersembunyi kemampuan luar biasa: IQ jenius yang memberinya sudut pandang unik terhadap dunia. Kemampuan ini akhirnya menarik perhatian Divisi Homicide Departemen Kepolisian Los Angeles, yang mengundangnya menjadi konsultan.

Awalnya, Morgan hanya menjalani pekerjaannya seperti biasa. Dalam salah satu malam kerjanya, sebuah kotak bukti yang terjatuh dan papan tulis kasus yang mencuri perhatiannya. 

Tak bisa menahan rasa ingin tahunya, Morgan mulai menganalisis foto-foto kasus tersebut. Ia bahkan dengan berani mencoret nama tersangka di papan tulis dan menandai wanita tersebut sebagai korban.

Keesokan harinya, para detektif terkejut dan geram melihat "ulah" Morgan. Namun, setelah memeriksa rekaman CCTV, Letnan Selena (Judy Reyes) memutuskan untuk mendengar penjelasan Morgan. 

Meski awalnya keberadaan Morgan membuat Detektif Adam Karadec (Daniel Sunjata) merasa terganggu, keahliannya dalam memecahkan detail-detail kecil yang terabaikan akhirnya berhasil meyakinkan tim tersebut untuk memberinya kesempatan.

Review Serial “High Potential”: Dari Cleaning Service Jadi Konsultan Detektif

Kisah yang Dibumbui Karakter Unik dan Konflik Menarik

High Potential bukan serial kriminal yang revolusioner, tetapi keunikan Morgan dan dinamika di sekitarnya berhasil membuat cerita ini tetap menarik. 

Kaitlin Olson, yang sebelumnya dikenal lewat It's Always Sunny in Philadelphia, memerankan Morgan dengan apik. Ia menggambarkan seorang wanita yang penuh percaya diri dan berjalan sesuai ritme hidupnya sendiri, meskipun sering membuat orang-orang di sekitarnya terganggu, termasuk putri remajanya, Ava (Amirah J).

Gaya fesyen Morgan, yang terdiri dari rok mini dan sepatu bot stiletto tinggi, menambah daya tarik karakter ini. 

Selain menonjolkan kepribadian Morgan yang ceria, pilihan busananya yang tidak praktis untuk TKP juga kerap membuatnya diremehkan oleh polisi. Namun, Morgan membuktikan bahwa penampilan tidak menentukan kemampuannya.

Di sisi lain, kehidupan pribadinya juga memberikan elemen emosional. Morgan harus menghadapi tekanan keuangan dan hubungannya yang rumit dengan Ava, sementara ia tetap menjaga hubungan baik dengan mantan pacarnya, Ludo (Taran Killam), yang merupakan ayah dari dua anak bungsunya.

Karadec: Mitra yang Bertolak Belakang

Sebagai pasangan kerja, Morgan dipasangkan dengan Detektif Karadec, seorang polisi yang serius dan kaku. Awalnya, Karadec tidak percaya dengan metode Morgan yang sering dianggap terlalu santai dan tidak sesuai aturan. 

Review Serial “High Potential”: Dari Cleaning Service Jadi Konsultan Detektif

Namun, Morgan berhasil menunjukkan bahwa pendekatan kreatifnya sering kali membawa hasil yang mengejutkan.

Chemistry antara Morgan dan Karadec menjadi daya tarik tersendiri. Penonton mungkin bertanya-tanya, apakah hubungan mereka akan berkembang menjadi romansa, atau hanya sebatas kemitraan profesional? 

Pertanyaan ini memberikan bumbu tambahan yang membuat penonton penasaran untuk terus mengikuti ceritanya.

Kasus Menarik dan Plot Twist yang Menghibur

Salah satu episode yang cukup menonjol adalah Episode 3, “Dirty Rotten Scoundrel.” Apa yang awalnya tampak seperti kasus overdosis biasa ternyata berkembang menjadi cerita kompleks yang melibatkan pencurian identitas, keserakahan, penipuan, dan balas dendam. 

Di sisi lain, episode ini juga menyoroti bagaimana gaya kerja Morgan yang tidak konvensional dapat membahayakan rekan-rekannya.

Meski sebagian besar plot twistnya dapat ditebak oleh pecinta drama kriminal, serial ini tetap memiliki momen-momen yang menghibur. 

Keahlian Morgan dalam mengungkap detail kecil yang sering terlewatkan memberikan sentuhan segar pada genre ini.

Review Serial “High Potential”: Dari Cleaning Service Jadi Konsultan Detektif

Kesimpulan:  High Potential (2024) Drama Kriminal yang Ringan dan Menghibur

High Potential mungkin tidak sepenuhnya membawa sesuatu yang baru, tetapi kombinasi karakter unik, cerita yang menarik, dan sentuhan humor membuatnya layak untuk ditonton. 

Kaitlin Olson berhasil membawakan karakter Morgan dengan penuh energi, sementara chemistry-nya dengan Daniel Sunjata sebagai Karadec menambah dinamika yang menyenangkan.

Jika Anda menyukai drama kriminal dengan sedikit humor dan tokoh utama yang eksentrik, High Potential bisa menjadi pilihan hiburan yang menyenangkan. 

Meskipun tidak sempurna, serial ini cukup berhasil untuk menarik perhatian penonton yang mencari sesuatu yang ringan namun tetap seru. 

Jadi, apakah Morgan menyebalkan atau justru memikat hati Anda? Cobalah tonton dan temukan jawabannya sendiri!



Posting Komentar

No Spam, Please.