Chord, Lirik dan Arti Lagu Itaneng Tenri Bolo
Berikut Chord (kunci gitar), Lirik dan Arti Lagu Bugis: Itaneng Tenri Bolo yang dipopulerkan oleh Fitri Adiba Bilqis.
Intro:
D Em A
G F#
D Em
Ettata sipoji uleng tasselle taung
Telah lama kita saling mencinta, bulan berganti tahun
G F# Bm G F#
Magapiro napinra ampe kedomu ri aleku
Entah mengapa sekarang sikapmu berubah padaku
D Em
Padana bungae itaneng tenri bolo
Aku seperti bunga yang ditanam tapi tak disirami
G F# Bm
Mupakkaraja atikku rekko/nakku engka elota
Kini, sikapmu hanya baik jika ada maunya saja
G Em F# Bm B7
Nulle sitengngami pappojimmu ri aleku
Mungkin kau sudah tak lagi mencintaiku sepenuh hati
G Em F#
Ulebbirengi mabbokoe
Jika begitu lebih baik aku pergi meninggalkanmu
Bm A
Iyapa makanja ampemu lao ri aleku
Kau hanya bersikap baik padaku
Em G F# Bm
Rekko engka elota mupappadaka datue
Saat kau butuh kamu perlakukan aku seperti ratu
Bm
Rekko lenynye ni cenningna
Jika sudah mendapatkan yang kau inginkan
A
Temmu jelling, temmu jampang tona
Membuang muka, tak peduli lagi
Em Bm
Lemmuna nyawamu lao ri aleku
Teganya dirimu padaku
G F# Bm
Mugattungngi atikku
Kau menggantungkan hatiku
G F# Bm
Mugattungngi atikku
Kau gantungkan hatiku
G F# Bm
Mugattungngi atikku
Kau gantung hatiku
 |
| Fitri Adiba Bilqis |
Itaneng Tenri Bolo (aksara Lontara: ᨕᨗᨈᨊᨛ ᨈᨛᨋᨗ ᨅᨚᨒᨚ) adalah sebuah singel lagu pop Bugis yang dipopulerkan oleh Fitri Adiba Bilqis asal Sidenreng Rappang. Lagu berbahasa Bugis ini diciptakan oleh Ahmad Ridha, pertama kali dirilis di YouTube pada 7 Desember 2022 di kanal YouTube milik Amor Management.
Video lagu Itaneng Tenri Bolo (Ditanam Tanpa Disirami)
Arti dan Makna Lagu Bugis: Itaneng Tenri Bolo
Lagu Itaneng Tenri Bolo, yang dinyanyikan oleh Fitri Adiba Bilqis, mengisahkan seorang individu yang merasa terabaikan dalam hubungan percintaan. Liriknya menggambarkan perjalanan panjang bersama pasangan yang kelak berubah sikap dan hanya bersikap baik ketika ada maunya saja. Penyanyi merasa diperlakukan seperti seorang ratu hanya saat dibutuhkan saja, namun setelah itu ia diabaikan dan tidak dihargai.
Lagu ini menyiratkan kekecewaan mendalam akibat hubungan yang tidak tulus. Tokoh dalam lagu akhirnya memilih untuk pergi, menyadari bahwa dirinya tidak benar-benar dicintai sepenuh hati. Menggambarkan cinta yang tak tulus, manipulasi emosional, dan keberanian si penyanyi untuk melepaskan hubungan yang tidak sehat.
Lagu Itaneng Tenri Bolo merefleksikan perasaan seseorang yang mengalami hubungan tidak seimbang (one-sided relationship). Beberapa aspek psikologis yang bisa dikaitkan dengan lagu ini adalah:
- Gaslighting Emosional: Pasangan dalam lagu hanya bersikap baik ketika ada maunya, yang bisa menyebabkan kebingungan emosional pada pihak yang merasa dimanipulasi.
- Self-Worth dan Kesadaran Diri: Pada akhirnya, tokoh dalam lagu menyadari bahwa harga dirinya lebih berharga daripada bertahan dalam hubungan yang tak sehat. Ini menunjukkan proses pembebasan diri dari hubungan yang toksik (toxic).
- Keterikatan Emosional yang Digantung: Lirik “kau menggantungkan hatiku” menunjukkan bahwa ada ketidakpastian dalam hubungan, yang sering kali membuat seseorang merasa tidak aman dan terjebak dalam harapan kosong.
Lagu ini juga menggambarkan dilema eksistensial dalam hubungan antar sesama manusia, yaitu antara harapan dan realitas. Beberapa konsep yang bisa dikaitkan adalah:
- Eksistensialisme dan Kebebasan Diri: Tokoh dalam lagu memilih untuk pergi setelah menyadari bahwa cintanya tidak dihargai. Ini mencerminkan gagasan eksistensialis bahwa manusia memiliki kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri, termasuk meninggalkan sesuatu yang tidak memberikan kebahagiaan.
- Konsep Utilitarianisme dalam Relasi: Lagu ini menyinggung bagaimana seseorang bisa diperlakukan sebagai alat (means to an end) daripada dihargai sebagai individu yang utuh. Ini mengkritik perilaku instrumental dalam hubungan, di mana seseorang hanya dimanfaatkan saat dibutuhkan saja, setelah tercapai ia kemudian dicampakkan.
- Keikhlasan dan Ketulusan dalam Cinta: Cinta sejati menekankan pada keikhlasan dan saling memberi tanpa pamrih. Lagu ini menunjukkan ironi dari cinta yang tidak tulus dan bagaimana akhirnya seseorang harus memilih untuk melepaskan demi kebahagiaan dirinya sendiri.
Lagu Itaneng Tenri Bolo bukan sekadar lagu tentang patah hati, tetapi juga kisah tentang kesadaran diri dan keberanian untuk meninggalkan hubungan yang tidak sehat.
Dari perspektif psikologis, lagu ini menggambarkan dampak emosional dari cinta yang tidak tulus, sementara dari sudut filosofis, lagu ini mencerminkan kebebasan manusia untuk menentukan kebahagiaan mereka sendiri dalam hubungan apapun.